Saya suka menjadi seorang ibu. Tentu saja saya lakukan. Apakah saya akan menghabiskan banyak waktu blogging ini dan menulis buku tentang menikmati menjadi ibu jika saya tidak mengidentifikasi dengan kuat dengan ibu saya?

Namun, saya dengan bebas mengakui bahwa peran pekerjaan hobi baru ini memang menghilangkan hobi pra-ibu saya, termasuk hobi yang merupakan pasangan saya dan hobinya. Saya tidak lagi pergi ke musik live dengannya. (Anda akan menunjukkan bahwa dimulai pukul 10? Bagus! Bersenang -senang dengan itu!) Â Saya telah mengurangi penawaran saya untuk menjadi tuan rumah barbekyu sekitar 90%. (Perjalanan kelontong ekstra dan membersihkan? Tidak, terima kasih.) Saya bisa melanjutkan, tetapi saya tidak ingin Anda mulai berpikir saya pecundang.

Saya bukan pecundang yang egois, tetapi saya lelah, dan terganggu dengan detail mengawasi Clippers kuku bayi dan memastikan selalu ada susu di rumah. Cacat? Mungkin. Tapi saya kira saya tidak sendirian. Adakah orang lain yang merasa tertindas dengan harus check -in dengan pasangan mereka sebelum mereka mandi?

Sobat saya Erika, penulis The Real Deal Guide to kehamilan, memulai proyek baru yang membahas situasi ini. Dia berupaya mendokumentasikan bagaimana memiliki anak -anak berdampak pada pernikahan, dan berjanji untuk berbagi hasil dengan dunia dalam sebuah buku yang belum diberi judul. Jika Anda dan pasangan Anda bersedia secara mandiri mengambil survei yang sangat rahasia tentang kehidupan sebagai pasangan dengan anak -anak, dia ingin mendengar dari Anda.

Dalam kata -kata Erika sendiri: Ketika saya menjadi seorang ibu, saya dilapisi dengan betapa sedikit yang saya dengar tentang tantangan sehari -hari yang dihadapi pasangan saat mencoba mempertahankan hubungan dan membesarkan anak -anak. Namun, begitu saya bergabung dengan klub dan mulai berbagi frustrasi saya, bagaimanapun, teman -teman dekat dengan anak -anak dengan bebas menumpahkan kacang dan saya mengetahui bahwa keluarga kami tidak sendirian dalam perjuangan kami untuk menemukan keseimbangan dan rasa kedamaian secara keseluruhan dalam peran baru kami. Pengakuan mereka membuat saya bertanya -tanya, ”¦menapa kita tidak secara terbuka mendiskusikan realitas ini sehingga kita dapat mendukung, berempati, dan saling membantu saat kita memulai salah satu tantangan paling layak dalam kehidupan?

Dia ingin saya juga mengatakan bahwa untuk melindungi privasi kontributor dan menciptakan lingkungan yang aman untuk kejujuran penuh, semua jawaban akan tetap rahasia, tidak dikendalikan, dan tidak terkait dengan komentar mitra dalam buku dan secara umum.

Jika Anda siap untuk itu, kirimkan info di bawah ini melalui email di Erika @ TherealDealGuide.com. Kontribusi Anda berjanji untuk membantu ribuan orang tua lebih memahami, menerima, dan menghargai kehidupan yang mereka jalani.

Nama depan:
Nama Belakang atau Inisial:
Kota tempat tinggal:
Jumlah anak:
Usia Anak (Ren):
Alamat email orang tua 1:
Alamat email orang tua 2: